Langkah Efektif Mengetes Suhu Basal Tubuh

Perlu diketahui bahwa suhu basal adalah suatu keadaan terhadap suhu tubuh pada pagi hari sesudah kamu bangun tidur sebelum melakukan aktivitas seperti biasanya. Jadi, suhu basal tubuh atau biasa disebut dengan Basal Body Temperature Method adalah suatu cara buat para perempuan yang sedang merencanakan program kehamilan buat memperoleh kehamilan yang diinginkan.

Ketika kamu melakukan pengecekan suhu Basal ini memang terbukti bisa mengetahui kapan seorang perempuan mengalami ovulasi dengan membaca grafik suhu Basal sekitar beberapa bulan dengan konsisten dan benar. Maka dari itu, suhu tubuh basal adalah suatu suhu terendah yang dicapai oleh tubuh pada waktu istirahat atau tidur serta tidak sedang melakukan aktivitas sama sekali.

suhu basal tubuh
                                                                 suhu basal tubuh

Berikut Cara untuk Mengetes Suhu Basal dengan Memakai Femometer Basal

Agar kamu bisa memperoleh hasil terbaik ketika mengukur suhu tubuh basal ini, maka sebaiknya pengukuran dilakukan pada waktu pagi hari.

Siapkan Femometer Khusus

Femometer yang akan kamu pakai merupakan adalah khusus buat mengecek suhu Basal tubuh yang biasanya disebut dengan femometer Basal.

Lakukan Cek Suhu di Pagi Hari

Lakukan cek suhu kamu ketika sesudah bangun tidur di waktu pagi hari, sebelum melakukan kegiatan lainnya, seperti bekerja atau bergerak, ketika turun dari tempat tidur, atau aktivitas lainnya yang dapat mempengaruhi suhu basal kamu.

Lakukan Pencatatan

Kemudia setelah itu, lakukan pencatatan hasil suhu basal kamu pada grafik suhu basal tubuh yang kamu miliki. Mengenai suhunya rata-rata normalnya yaitu pada angka 35,5°C hingga 36°C, akan tetapi pada waktu kamu berada di masa subur, suhu Basal kamu akan naik sekitar kurang lebih 0,5°C hingga 1°C.

Membaca Hasil Grafik

Cermatilah hasil dari grafik suhu basal tubuh kamu, kamu akan menemukan alur grafik yang menarik. Tandai 2 hingg 3 hari sebelum suhu kamu naik, yang umumnya pada hari itulah masa kamu sedang berovulasi. Seringnya suhu pada waktu tengah berovulasi terjadi selama 3 hingg 4 hari. Apabila suhu kamu tetap bertahan pada kenaikan dari suhu normal, maka biasanya kamu sedang mengalami kehamilan.

Agar bisa memberikan hasil yang tepat dan pasti, maka kamu harus memakai femometer basal yang memang sudah terbukti akan kualitas dan ketepatannya, selain itu kamu juga dapat mencoba memakai femometer Basal dari Femometer yang sudah menjadi produk terpercaya oleh banyak perempuan di Indonesia.