Bisakah Hasil Alat Tes Kehamilan Tidak Akurat?

Bisakah Hasil Alat Tes Kehamilan Tidak Akurat?

Semua pasti tahu bahwa alat tes kehamilan adalah alat uji kehamilan yang kerap  digunakan untuk mengetahui apakah seorang wanita sedang hamil atau tidak. Namun, perlu diketahui bahwa mendapatkan hasil tespek tidak akurat bisa saja terjadi dikarenakan alat tes tersebut menunjukkan positif padahal hasilnya yang sebenarnya tidak hamil.

Adapun alat uji kehamilan yang umum dipakai di rumah ini menggunakan kadar atau tingkat hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin). Yaitu hormon peptida yang diproduksi tubuh seorang wanita pada masa kehamilan. Hormon ini juga dihasilkan oleh embrio setelah pembuahan sel telur berhasil dan plasenta.

Nah, keberadaan hormon inilah yang bisa dan dijadikan sebagai indikasi apakah hasil test pack itu positif atau justru negatif.

Image result for Alat Tes Kehamilan femometer digital

Pertanyaannya adalah mengapa hasil tespek bisa tidak akurat? Berikut ini penjelasan sederhananya yaitu:

1. Terjadi Kehamilan kimiawi

Kehamilan kimiawi bisa saja terjadi saat sel telur yang telah matang atau sudah dibuahi (berbentuk embrio) tidak bisa melakukan implantasi di dinding rahim. Akibatnya, janin tidak bisa bertumbuh kembang dengan baik sehingga proses keguguran dini pun terjadi. Adapun kehamilan ini disebabkan oleh banyak faktor mulai dari masalah di dalam rahim, terjadinya fibroid, adanya jaringan parut, hingga kelainan uterus bawaan yang membuat rahim memiliki bentuk tidak sempurna layaknya hamil.

Begitu juga dengan kadar hormon progesteron yang sangat rendah dapat juga menyebabkan embrio tidak bisa menempel di dinding rahim dengan sempurna.

2. Terjadi Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik bisa saja terjadi saat sel telur yang telah dibuahi melakukan implantasi di luar rongga utama rahim. Umumnya, situasi ini terjadi saat sel telur terjebak di tuba falopi saat hendak menuju ke uterus. Begitu juga dengan embrio yang tertanam di leher rahim, indung telur, atau rongga perut. Satu hal yang perlu diingat bahwa kehamilan ektopik tidak bisa berubah menjadi kehamilan biasa atau normal karena embrio tidak mampu berkembang dengan baik di luar rahim.

Nah, dari kedua masalah yang bisa saja terjadi akan sangat mudah diketahui jika seorang wanita menggunakan alat tes kehamilan yang mampu memberikan hasil akurat. Dimana setelahnya, perawatan intensif pun bisa dilakukan dengan cepat.